POPULASI DAN SAMPEL
Dalam percakapan sehari-hari, kata
populasi dapat di artikan sebagai sekelompok orang atau penduduk yang menempati
suatu wilayah tertentu, misalnya populasi Jakarta. Namun, dalam statistika,
kata populasi merujuk pada sekumpulan individu dengan karakteristik khas yang
menjadi perhatian dalam suatu penelitian (pengamatan). Dengan demikian, kata
populasi dalam statistika memiliki arti yang lebih luas, yaitu tidak terbatas
pada sekelompok orang, tetapi juga binatang dan benda apa saja yang menjadi
perhatian kita. Sebagai gambaran dari populasi adalah populasi bank swasta
indonesia. Masing-masing individu dalam populasi seperti orang, tanaman, rumah,
bank dan sebagainya disebut elemen populasi.
Elemen paling dasar dalam penelitian
adalah sebuah data tunggal (datum), yaitu observasi. Observasi bisa memberikan
hasil berupa ukuran fisik (lebar atau luas), jawaban pertanyaan (ya atau
tidak), atau klasifikasi (cacat atau tidak). Himpunan yang mewakili semua
kemungkinan pengukuran yang perlu diperhatikan dalam observasi itulah yang
disebut populasi. Banyaknya pengamat atau anggota suatu populasi disebut ukuran
populasi. Ukuran populasi ini dapat dibedakan antara populasi terbats dan
populasi yang tidak terbatas. Contoh populasi terbatas adalah populasi pegawai
di STIE IBII Jakarta, sedangkan contoh populasi yang tidak terbatas adalah populasi
tanaman pengganggu di seluruh dunia.
Informasi tentang populasi ini
sangat diperlukan untuk menarik kesimpulan. Bila kita dapat mengobservasi
keseluruhan individu anggota populasi, kita akan mendapatkan besaran yang
menyatakan karakteristik populasi yang sebesarnya dalam statistika disebut
parameter. Dengan demikian, para meter adalah suatu nilai yang menggambarkan
ciri/ karakteristik populasi. Parameter merupakan suatu nilai yang stabil
karena diperoleh dari observasi terhadap seluruh anggota populasi, dan biasanya
dilambangkan dengan huruf-huruf yunani. Sebagai contoh, rata-rata populasi
biasa dilambangkan dengan u (myu). Jika kita mengamati semua unsur populasi,
kita dikatakan melakukan sensus.
Dalam situasi tertentu, kita sering
mengalami kesulitan untuk memperoleh informasi dari seluruh elemen populasi
karena keterbatasan biaya, waktu, dan tenaga. Sebagai contoh, dalam usaha
menentukan rata-rata daya tahan lampu pijar jenis tertentu yang dihasilkan
suatu perusahaan, adalah tidak mungkin untuk mencoba lebih dulu semua lampu
pijar yang akan di pasarkan. Dalam kondisi demikian, terpaksa hanya diambil
sebagian dari populasi lampu pijar yang dihasilkan untuk membantu menarik
kesimpulan tentang daya tahannya. Sebagian anggota populasi yang diambil
menurut produser tertentu sehingga dapat mewakili populasinya itulah yang
disebut sampel. Penggunaan prosedur tertentu dalam melakukan pengambilan sampel
didasarkan atas pertimbangan berikut:
1. Untuk
memperoleh data yang relevan dengan tujuan observasi
2. Sejumlah
variasi tidak terhindarkan meskipun observasi dilakukan pada kondisi yang mirip
ataupun sama. Variasi yang timbul ini disebabkan perbedaan besarnya nilai karakteristik
individu yang diukur itu, juga karena adanya kesalahan dalam melakukan pengukuran. Selain itu perlu diketahui bahwa
umumnya data hasil pengamatan bervarisi karena di alam tidak ada dua individu
yang 100% homogen.
Banyaknya anggota suatu
sampel disebut ukuran sampel, sedangkan suatu nilai yang menggambarkan ciri
sampel disebut statistik(bedakan dengan statistika). Karena statistika
diperoleh dari sampel yang berbeda itu maka nilai yang diperoleh dapat berubah.
Dengan demikian, variasi atau perubahan adalah ciri statistika. Meskipun
demikian, bila prosedur pengambilan sampel yang digunakan benar, statistika
diharapkan bisa menjadi penduga parameter yang baik. Sebagai penduga parameter,
ada dua kemungkinan dalam nilai statistik yang diperoleh, yaitu persis sama
dengan parameternya atau tidak sama ( lebih besar atau lebih kecil ).
Sehubungan dengan itu, statistika juga di kenal sebagai ilmu yang antara lain
mempelajari cara-cara menentukan suatu penduga (statistiak) bagi suatu
parameter, serta kemudian bertugas mengambil kesimpulan mengenai nilai para
meter tersebut berdasarkan nilai penduga yang di dapat. Statistik juga sering
dilambangkan dengan x. Selain itu, statistik dapat juga berarti data yang
berupa angka hasil pencatatan atas suatu kejadian. Sebagai contoh statistik
kependudukan indonesia dari tahun 1990-1995.
Dari ulasan ringkas di atas,
populasi adalah keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang ingin
diteliti. Populasi dibedakan atas populasi sasaran ( target population) dan
populasi sampel (sampling population). Populasi sasaran adalah keseluruhan
individu dalam areal/wilayah/lokasi yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Populasi sampel adalahkeseluruhan individu yang akan menjadi unit analisis dan
merupakan populasi yang layak serta sesuai dengan kerangka sampelnya untuk
dijadikan atau ditarik sebagai sampel penelitian. Adapaun kerangka sampel
adalah seluruh daftar individu yang ada dalam populasi dan akan diambil
sampelnya untuk menjadi unit analisis.
Contoh aplikasi: suatu penelitian bertujuan
untuk menduga tingkat pendapatan pengusaha tembakau di DKI Jakarta. Populasi
sasarannya adalah semua pengusaha DKI Jakarta. Jika ia bukan pengusaha,
meskipun tinggal di DKI Jakarta, ataupun seorang pengusaha yang tinggal di DKI
Jakarta tetapi daerah operasinya tidak di DKI, maka ia tidak termasuk sebagai
anggota populasi sasaran. Demikian juga dengan pengusaha yang tinggal di DKI,
tapi menangani komoditas tanaman lainnya. Sehingga hanya pengusaha tembakau
saja yang menjadi populasi sampelnya. Daftar dari semua pengusaha di DKI yang
menangani tembakau itulah yang disebut kerangka sampel. Daftarnya sendiri dapat
dibuat berdasarkan nama setiap pengusaha, nomor urut setiap pengusaha, ataupun
cara lainnya. Dari kerangka sampel inilah selanjutnya diambil sampel
penelitiannya.
Pada umumnya, penekanan pembahasan
dalam statistika berkenaan dengan sampel. Beberapa alasan tentang perlunya
diadakan penarikan sampel, metode-metode penarikan sampel yang tersedia, serta
persyaratan yang berkaitan dengan masing-masing metode akan diulas kemudian.