Thursday, October 25, 2018


Pengujian Material
Pengujian Material
       Dalam proses pengujian bahan ada dua macam jika ditinjau berdasarkan sifat dari pengujian tersebut yaitu:
A.     Pengujian Destruktif
            Sesuai dengan namanya pengujian ini bersifat merusak bahan yang diuji sehingga bahan yang diuji akan rusak atau cacat. Bahan yang diuji adalah bahan yang telah memenuhi bentuk dan jenis secara internasional umumnya ada beberapa pengujian destruktif  yaitu:
Pengujian kekerasan

v   Pengujian ini dilakukan dengan dua pertimbangan yaitu untuk mengetahui karakteristik suatu material baru dan melihat mutu untuk memastikan suatu material memiliki spesifikasi kualitas tertentu.

Pengujian Tarik

pengujian ini merupakan proses pengujian yang biasa dilakukan karena pengujian tarik dapat menunjukkan perilaku bahan selama proses pembebanan. Pada uji tarik , benda uji diberi beban gaya tarik , yang bertambah secara kontinyu, bersamaan dengan itu dilakukan pengamatan terhadap perpanjangan yang dialami benda uji.
Pengujian Lengkung

Pengujian ini merupakan salah satu pengujian sifat mekanik bahan yang diletakkan terhadap specimen dan bahan, baik bahan yang akan digunakan pada kontraksi atau komponen yang akan menerima pembebanan terhadap suatu bahan pada satu titik tengah dari bahan yang ditahan diatas dua tumpuan.
Uji Impact
Uji impact dilakukan untuk menentukan kekuatan material sebagai sebuah metode uji impct digunakan dalam dunia industry khususnya uji impact charpy dan uji impact izod. Dasar pengujian ini adalah penyerapan energy potensial  dari pendulum beban yang mengayun dari suatu ketinggian tertentu dan menumbuk material uji sehingga terjadi deformasi.
B. .   Pengujian non-destruktif
 Pengujian ini tidak merusak dan merupakan bagian dari pengujian bahan. Pengujian non-destruktif terdiri dari:
       Penetrant testing
       Magnetic particle testing
       Ultrasonic testing
       Radiography



Sifat-sifat material
Secara garis besar material mempunyai sifat-sifat yang mencirikannya, pada bidang teknik mesin umumnya sifat tersebut dibagi menjadi tiga sifat. Sifat –sifat itu akan mendasari dalam pemilihan material, sifat tersebut adalah:
        Sifat mekanik
        Sifat fisik
        Sifat teknologi
Proses Pembentukan Mekanik
       Pengerjaan dingin (Cold working)
Proses ini dilakukan dengan memproses logam dengan proses mekanis seperti rolling, pada temperatur ruangan. Pemrosesan seperti ini akan meningkatkan kekuatan dan kekerasan material karena terjadi proses strain hardening.
       Pengerjaan panas (Hot working)
Proses ini dilakukan dengan melakukan pengerjaan mekanis pada temperatur diatas temperatur kristalisasinya. Hasil dari proses ini adalah logam dengan keuletan yang tinggi dan kekuatan yang lebih rendah daripada hasil pengerjaan dingin.

       Penempaan (Forging)
Proses ini dilakukan dengan melakukan serangkaian penempaan pada logam yang panas sampai terjadi bentuk akhir komponen yang diinginkan. Proses ini hanya bisa dilakukan pada logam yang ulet. Kelebihan proses ini adalah kekuatan komponen hasil tempaan lebih kuat dari hasil pengecoran ataupun pemesinan karena orientasi butir mendekati bentuk komponen yang bersangkutan.
Ekstrusi
Proses ini biasanya dilakukan pada logam nonferrous khususnya aluminium.Proses ini dilakukan dengan memanaskan billet dari komponen yang akan diekstrusi dan kemudian melewatkannya melalui cetakan pada mesin ekstrusi.



Sunday, October 21, 2018



ALAT BANTU DAN ALAT UKUR
SMOKE TESTER 

SMOKE TESTER
Smoke testing adalah jenis sofware testing yang dilakukan setelah software di build/dibangun untuk memastikan bahwa fungsi penting dari program bekerja dengan baik. Hal ini dieksekusi "sebelum" setiap rinci tes fungsional atau regresi dijalankan pada perangkat lunak dibangun. Tujuannya adalah untuk reject aplikasi yang sudah rusak sejak awal development, sehingga tim QA tidak membuang-buang waktu menginstal dan menguji aplikasi perangkat lunak.
FUNGSI SMOKE TESTER
Smoke Testing dilakukan untuk memastikan bahwa fungsi kritis dari program bekerja dengan baik
Smoke testing biasanya didokumentasikan dan memiliki skript
Smoke testing adalah pengujian seluruh sistem dari ujung ke ujung
Rentang pengukuran dari 0 hingga 6 nomor asap     
pastikan bahwa peralatan berbahan bakar minyak bekerja dengan benar dan aman     
sistem menu yang mudah dan jelas     
lampu latar LED untuk digunakan dalam kondisi pencahayaan yang buruk     
pencetakan IR yang mudah menggunakan printer opsional testo     


CARA KERJA
Perangkap kondensat yang terintegrasi dengan pengosongan yang
mudah untuk mencegah kerusakan kelembaban     
Filter kotoran yang dapat diganti secara terintegrasi     
TÜV diuji     
Penentuan jumlah jelaga tambahan pada kertas saring     
Didukung oleh baterai yang dapat diisi ulang atau daya listrik     
Kelas perlindungan IP40
TERIMAKASIH